Guru belajar bukan karena kurang pintar, akan tetapi agar guru selalu merefleksikan diri dan mampu beradpatasi. Guru belajar kurang bermakna jika hanya belajar sendiri. Atas dasar inilah, Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Pinrang bersama Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan I Program Pendidikan Guru Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginisiasi terbentuknya suatu wadah belajar untuk guru SMAN 11 Pinrang. Wadah yang merupakan tempat guru-guru yang selalu ingin meningkatkan kompetensinya. Dengan visi yang sama untuk menjadi guru-guru berkualitas yang selalu dinantikan murid. Mampu mendidik dengan hati agar murid juga dapat menerima dengan hati yang ikhlas.
Mengawali gebrakan belajarnya, Senin 1 Maret 2020 setelah jam pelajaran tatap maya selesai, kepala sekolah, CGP, beserta guru-guru SMAN 11 Pinrang, menjalin sinergi, membentuk komunitas praktisi. Program utama komunitas ini adalah rekonstruksi visi dan misi sekolah, program sekolah, dan tentunya program pengembangan kompetensi guru. Semua akan dilibatkan dalam proses pembelajaran nantinya. Baik kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, kepala cabang dinas pendidikan, orangtua murid, murid, dan praktisi pendidikan lainnya.
Drs. H. Ridwan Ali, M.Pd. selaku kepala UPT SMAN 11 Pinrang dalam amanaahnya di acara pembukaan pembentukan komunitas belajar ini mengungkapkan harapannya dengan penuh optimis. Beliau sangat berharap komunitas belajar yang terbentuk ini dilaksanakan secara rutin dua kali sebulan. Agar guru SMAN 11 Pinrang tak berhenti berinovasi, berkolaborasi, merefleksi diri, dan saling menguatkan secara fisik, emosional, dan moral.
Leave A Comment