Ajang lomba ilmiah yang dihelat khusus guru, yaitu Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) dilaksanakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta berhasil menghantarkan Baharuddin Iskandar,S.Pd.,M.Pd, guru SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang meraih juara pertama.
Lomba yang khusus diperuntukkan untuk mengembangkan proses pembelajaran guna mempermudah pemahaman ilmu pengetahuan bagi peserta didik, dan telah berlangsung ke-21 kalinya tersebut, dilaksanakan dari 13 s.d. 15 November 2013 di Widya Graha LIPI Jakarta Dalam lomba tersebut, Baharuddin yang mengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, mengangkat judul penelitian, Belajar Menulis Cerpen dari Kearifan Lokal Suku Bugis. Menurutnya, kearifan lokal Suku Bugis begitu menarik untuk dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran di kelas, khususnya menulis cerpen.
Nilai-nilai karakter yang tertuang dari naskah-naskah kuno, ritual, kebiasaan dan prilaku dari masyarakat Suku Bugis, yang menunjukkan nuansa kejujuran (lempu), kecendikiaan (acca), kepatutan (asitinajang), dan keteguhan (getteng) sangat baik untuk diberikan kepada siswa ketika pembelajaran menulis cerpen. “Ada lima finalis yang dipanggil melalu surat, yakni guru dari Barito Kuala Kalimantan Selatan, Salatiga Jawa Tengah, Pekanbaru Riau, dan Kebumen Jawa Tengah. Alhamdulillah, bisa meyakinkan juri dari sesi pameran penelitian, termasuk presentasi dan tanya jawab penelitian yang berlangsung hampir satu jam lamanya karena begitu alotnya.”
Naskah yang diangkat, pantas meraih predikat pertama karena urgensi penelitian yang sangat dibutuhkan sekarang ini. Bahwa, situasi dan nilai-nilai luhur bangsa yang religius, sopan santun, dan ramah yang dulu dimiliki peserta didik telah berubah dengan kondisi terbalik, misalnya tawuran pelajar, narkoba, dan sisi negatif dari pengaruh globalisasi lainnya. Dan, salah satu upaya yang bisa diangkat adalah memberikan kembali kearifan lokal-kearifan lokal Suku Bugis yang tersebar di lingkungan sekitar untuk dijadikan bahan ajar, khususnya pembelajaran menulis cerpen, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, juara kedua berhasil diraih oleh Nurfahmi Muhaiminari, S.Pd dari SMA Negeri 1 Kebumen, Jawa Tengah, dengan judul penelitian KAKII (Kamus Adaptasi Kata Inggris Indonesia), dan juara ketiga Agnas Setiawan,S.Pd. guru SMA Global Islamic Borading Scholl, Barito Kuala Kalimantan Selatan dengan judul naskah “Pemanfaatan Kardus Bekas sebagai Bahan Alat Peraga Geografi Sederhana” Dalam sambutannya, Prof Dr. Lukman Hakim, bahwa pemenang selain mendapatkan piagam dan piala, juga mendapatkan uang tunai. Namun menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini diharapkan agar mampu memotivasi para guru untuk mencintai iptek dan mengembangkan kreativitas melalui penelitian dan kesadaran budaya meneliti,” kata Ketua LIPI di awal acara.
Sementara itu Bupati Pinrang H.A.Aslam Patonangi melalui Kabag Humas Drs. H. Mursen memberikan apresiasi kepada Baharuddin Iskandar, menurutnya prestasi yang diraih oleh guru Bahasa Indonesia tersebut dapat mengharumkan nama daerah ini, “itu artinya guru di Pinrang dapat bersaing di tingkat nasional” katanya. “Ini prestasi yang membanggakan dan diharapkan dapat diikut oleh tenaga pendidik yang lain” harap Mursen.
Leave A Comment